Hatsune Miku (初音ミク), codenamed CV01, was the first Japanese VOCALOID to be both developed and distributed by Crypton Future Media, Inc.. She was initially released in August 2007 for the VOCALOID2 engine and was the first member of the Character Vocal Series. She was the seventh VOCALOID overall, as well as the second VOCALOID2 vocal released to be released for the engine. Her voice is provided by the Japanese voice actress Saki Fujita (藤田咲, Fujita Saki).

There have since been numerous installments, such as additional voice libraries dubbed 'Append', as well as an upgrade for the VOCALOID3 engine, which contained an English vocal release. She received a VOCALOID4 update to her Japanese and English voicebanks in August 2016, as well as a Mandarin Chinese voicebank in September 2017.

HISTORY

かわいくてきれい

はつねみくのれきし

Hatsune Miku awalnya dirilis sebagai perangkat lunak vokal yang tidak terlalu dikenal, namun menjadi populer berkat kontribusi pengguna situs video Jepang, Nico Nico Douga, yang membagikan lagu-lagu hasil kreasi menggunakan suara Miku. Salah satu video parodi populer, di mana Miku menyanyikan Ievan Polkka sambil memegang daun bawang, menunjukkan potensi kreatif Vocaloid.

Pada 2007, sempat terjadi isu sensor saat gambar Miku hilang dari hasil pencarian Google dan Yahoo!, namun keduanya menjelaskan bahwa ini hanyalah kesalahan sistem, dan segera memperbaikinya. Tahun 2012, Miku memenangkan nominasi sebagai "Idola dan Ikon Virtual" pada Olimpiade London, tetapi sempat terjadi penghapusan massal video Miku di YouTube yang diduga akibat persaingan antar-idola.

Pada 2016, Miku menjadi bintang iklan Lux bersama Scarlett Johansson, dan sebelumnya, pada 2014, ia mengadakan konser hologram pertamanya di Jakarta, di mana ia menyanyikan lagu dalam bahasa Indonesia berjudul Venus Di Ujung Jari.